Jumat, 27 September 2013

Data Link Layer

Assalmualaikum Wr,Wb.
di tulisan sebelumnya saya telah memuat artikel tentang Network Model dan Physical Layer, dan artikel saya berikutnya akan membahas  tentang Data Link Layer.

Pengertian Data Link Layer


Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik. Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen local area network (LAN) yang sama. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. Lapisan ini juga berhubungan dengan frame dan MAC (Media Access Control). Layer Datalink memiliki dua buah sublayer, yaitu Media Acces Control (MAC) 802.3 dan Logical Link Control (LLC) 802.2. Switch berada pada lapisan ini. Contoh: PPP, SLIP, MTU, Ethernet.

Tugas Link Layer
  •  Menyediakan prosedur pengiriman data antar jaringan
  • Mendeteksi dan mengkoreksi error yang mungkin terjadi di physical layer
  • Memiliki address secara fisik yang sudah di-kode-kan secara langsung ke network card pada saat pembuatan card tersebut (disebut MAC Address
  • Contoh: Ethernet, HDLC, Aloha, IEEE 802 LAN, FDDI
  • Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah bridge dan switch



Gambar. 1: Fungsi dari Data Link Layer

 Layanan Link layer 

Tiga layanan dari Data Link Layer :
1. Layanan Unacknowledged Connec-tion Less
2. Layanan Acknowledged Connection-Less
3. Layanan Acknowledged Connection-Oriented

Keperluan dan tujuan data link control yaitu :
untuk komunikasi data secara efektif antara dua koneksi stasiun transmisi-penerima secara langsung, untuk melihat kebutuhan bagi data link control :
  • Framing; membungkus (encapsulate) datagram ke bentuk frame sebelum ditransmisi
  • Physical addressing; Jika frame-frame didistribusikan ke sistem lainpada jaringan, maka data link akan   menambahkan sebuah header di muka frame untuk mendefinisikan pengirim dan/atau penerima.
  • Flow control; Setiap node memiliki keterbatasan buffer, link layer menjamin pengiriman frame tidak       lebih cepat dari pemrosesan frame pada penerima. Jika rate atau laju bit stream berlebih atau berkurang   maka flow control akan melakukan tindakan yang menstabilkan laju bit.
  • Access control; Jika 2 atau lebih device dikoneksi dalam link yang sama, lapisan data link perlu       menentukan device yang mana yang harus dikendalikan pada saat tertentu.
  • Link Access; protokol Media Access Control (MAC) mengatur bagaimana frame  ditransmisikan ke dalam link, seperti point-to-point atau broadcast.
  • Reliable Delivery; menjamin pengiriman datagram melalui link tanpa error.
  • Error control; Data link menambah reliabilitas lapisan fisik dengan penambahan mekanisme deteksi dan   retransmisi frame-frame yang gagal terkirim.
  • Error Detection; kesalahan bit akibat atenuasi sinyal atau noise dalam link, tetapi tidak meminta pengiriman ulang frame, dan frame yg salah akan dibuang
  • Error Correction; link layer tidak hanya mendeteksi, tetapi juga mengkoreksi kesalahan, tidak semua       protokol mampu melayani, tergantung protokol yang digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar